Saturday 10 September 2016

Kenapa Kertas Lakmus yang di celupkan kedalam Zat Larutan Berubah Warna Merah dan Biru?

Kenapa Kertas Lakmus  Bisa Berubah Warna?

Masih Ingat pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam  pada waktu SD?  kita di suruh ber experimen tentang kertas Lakmus kemudian di suruh mencelupkan sebagian ujung kertas tersebut kedalam beberapa wadah air, namun alahkah terherannya di kala waktu kecil itu kertasnya bisa berubah warna… bahkan tukang sulap ulang tahun juga memakai cara ini untuk merubah warna hahaha sungguh pintar sekali itu orang kalau cari duiiiit…

eh kok malah cerita sendiri, tp tidak masalah demi sebuah pemahaman agar tidak tegang kembali ke pokok nmasalah.

Dulu waktu SD kita di ajarkan untuk merubah warna kertas menjadi merah dengan cara menaruhnya di larutan lemon dan untuk merubah warna menjadi biru di suruh untuk mencelupkan ke sebuah larutan sabun.

Kenapa kertas yang di celupkan kedalam zat larutan itu berubah warnanya ?

warna ph air

Begini penjelasannya ..

Kertas lakmus adalah suatu kertas dari bahan kimia yang merupakan sebuah alat tes sederhana yang biasa digunakan untuk menentukan apakah suatu larutan asam atau basa.

Kertas lakmus merupakan kertas kimia sensitif. Kertas ini terdiri dari kertas saring penyerap yang diresapi dengan pewarna sayuran larut dalam air dan merubah suatu senyawa yang diuraikan dalam pembentukan ion-ion, mangkanya kertas litmus bisa merubah warna.

Hanya saja  kertas ini hanya bisa mendefinisikan asam atau basa saja, tapi tidak bisa mengatakan yang sebenarnya pH larutan, untuk mengetahui sebuah keakuratan dalam membaca PH air di butuhkan alat PH tester untuk menghitung derajat kasaman air.

Kita juga sudah belajar bahwa asam dan Basa masing – masing terbagi menjadi dua bagian?

  • Asam lemah dan asam kuat, demikian juga basa, ada basa kuat dan basa lemah. Kekuatan asam atau basa tersebut tergantung dari bagaimana suatu senyawa diuraikan dalam pembentukan ion-ion
  • Daya hantar larutan elektrolit bergantung pada konsentrasi ion-ion dalam larutan. jika Elektrolit kuat terionisasi secara sempurna maka konsentrasi ion akan relatif besar,
  • Sedangkan Jika Elektrolit lemah hanya sebagian kecil saja yang dapat terionisasi, maka konsentrasi ion relatif sedikit.

Bagimana kita tau bahwa air yang kita tes bersifat asam atau basah  Salah satu cara yang  bisa digunakan untuk mengetahuinya adalah menggunakan indikator asam basa yaitu kertas lakmus itu tadi. apabila kertas menunjukkan warna merah berarti dia bersifat asam namun apabila berwarna biru maka sudah bisa dipastikan air itu bersifat basa.

Demikian sedikit uraian yang bisa saya sampaikan semoga bisa bermanfaat bagi kita semua, dan saya berharap kritik dan sarann demi pengembangan artikel ini..

…….terimakasi….

2 comments:

  1. kak, emang selain lakmus merah sama lakmus biru ada warna lain nggak sih?

    ReplyDelete
  2. kl gak salah ada yang warna kuning sist

    ReplyDelete